Tampilkan postingan dengan label Tips Lainnya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips Lainnya. Tampilkan semua postingan

Mau Kurus ! Jangan Makan Sebelum Berolahraga..

Jumat, 11 Februari 2011 | pada 23.17


Berlari dengan perut kosong mungkin bukan ide yang buruk. Meskipun banyak atlet yang makan sebelum latihan, justru ilmuwan mengatakan bahwa jika ingin menyingkirkan lemak tubuh lebih banyak maka jangan makan (termasuk snack) sebelum berolahraga.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berolahraga dalam kondisi perut tidak terisi merupakan cara terbaik untuk menumpas lemak dalam tubuh. Belum lama ini, para peneliti Eropa menemukan bahwa pembalap sepeda yang berlatih tanpa makan, menunjukkan pembakaran lemak secar signifikan dibanding rekan-rekan mereka yang yang makan sebelum berlatih.Otot biasanya mendapatkan energi dari karbohidrat, itulah sebabnya mengapa atlet seperti Lance Armstrong dan Michael Phelps menyantap sejumlah besar makanan sebelum perlombaan. Tapi jika Anda belum makan sebelum berolahraga, tubuh Anda tidak memiliki banyak karbohidrat cadangan. Ini akan memaksa tubuh untuk membakar cadangan lemak sebagai gantinya.

“Ketika Anda latihan (setelah puasa), adrenalin Anda tinggi dan insulin rendah,” kata Peter Hespel, profesor fisiologi olahraga di University of Leuven di Belgia. “Rasio Itu menguntungkan bagi otot-otot Anda untuk mengoksidasi (break down) asam lemak lebih.”

Hespel mengatakan bahwa orang-orang yang olahraga tanpa makan lebih banyak membakar lemak daripada mereka yang meyantap makanan atau snack sebelum melakukannya.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada April lalu, peneliti di Universitas Birmingham dan di tempat lain meminta tujuh orang untuk bersepeda tiga hari seminggu, diikuti oleh sesi intens satu jam kemudian tanpa makan. Tujuh orang lainnya mengikuti hal yang sama tanpa instruksi untuk berpuasa.

Meskipun anggota kelompok yang tidak makan menunjukkan hasil yang buruk dalam pelatihan intensif, tetapi mereka membakar proporsi lemak dan karbohidrat yang lebih tinggi dari karbohidrat daripada kelompok yang makan. Hasil penelitian ini diterbitkan oleh Medicine & Science in Sport & Exercise, sebuah jurnal dari American College of Sports Medicine.

Dalam sebuah penelitian 2008, Hespel dan koleganya menguji efek pada laki-laki yang melakukan latihan daya tahan tanpa makan dibandingkan mereka yang makan. Pada atlet yang belum makan, para peneliti menemukan lonjakan dalam jumlah protein yang dibutuhkan untuk memproses lemak, berarti tubuh mereka telah prima melalui puasa untuk membakar lebih banyak lemak.

Jangan Lupa Minum Kopi Sebelum Olahraga !!

Minum kopi sebelum berolahraga mampu memberikan manfaat ekstra untuk kita. Sebuah studi mengatakan, minuman berkafein bisa meningkatkan stamina dan memulihkan ketegangan otot pasca berolahraga. Hasil studi tersebut didukung penelitian yang dipublikasikan di Medicine & Science in Sports & Exercise. Penelitian ini dilakukan terhadap beberapa wanita yang rutin berolahraga sepeda. Wanita yang mengonsumsi kopi sebelum bersepeda memiliki peluang lebih kecil terserang nyeri otot kaki.Kopi memberikan manfaat ekstra.

Kafein dalam kopi diyakini mampu menekan aktivitas adenosina. Senyawa kimia ini dikenal berperan mengaktifkan rasa nyeri dalam tubuh serta menyebabkan timbulnya rasa kantuk. Kafein memiliki andil besar dalam menghalangi reseptor saraf otak dan otot terhadap rasa nyeri, jelas Robert Motl, PhD, asisten profesor bidang Kinesiologi dan komunitas kesehatan University of Illinois, Urbana-Champaign. Kafein juga dianggap lebih bersifat konsisten dalam mengurangi rasa sakit dibanding obat penghilang rasa nyeri lainnya, seperti asetaminofen.

Tips Membuat Anak Pemalu Jadi PEDE

Jumat, 03 Desember 2010 | pada 01.28

APA yang akan Anda lakukan kalau punya anak yang sangat pemalu? Seorang anak laki yang tak nyaman ketika teman-temannya terlibat percakapan sederhana, atau seorang putri yang menatap tanah ketika diperkenalkan dengan seseorang.

Membatasi anak-anak pemalu terhadap pengalaman baru tentu mengambil risiko sosial cukup besar bagi perkembangannya. Ia tidak akan memiliki kepercayaan diri dalam situasi sosial. Bahkan membuat lingkungan pertemanan baru rasanya bagai cerita menakutkan.


Sebagai orangtua, kita dapat membantu anak-anak merasa lebih nyaman dalam sebuah kelompok dengan meningkatkan sambil mempraktekkan keterampilan sosial. Berikut beberapa solusinya seperti diulas Galtime.

Mendorong kontak mata

Ketika Anda sedang berbicara dengan anak Anda katakan, "Lihat Mama" atau "Mama ingin melihat matamu." Dengan penguatan secara sadar kemampuan dan pemberian contoh secara teratur, akan terasa mudah bagi anak untuk menggunakan kontak mata.

Tipnya, jika anak Anda tidak nyaman melakukan kontak mata, katakan padanya untuk melihat “jembatan” dari hidung pembicara. Dengan sedikit praktik, dia biasanya tidak lagi membutuhkan teknik, dan akhirnya lebih percaya diri menatap mata lawan bicara.

Ajarkan percakapan pembuka dan penutup

Bersama anak Anda, buatlah daftar percakapan pembuka yang mudah ia gunakan dengan kelompok-kelompok orang yang berbeda, seperti apa yang bisa dia katakan kepada seseorang yang baru dikenal, seorang dewasa yang belum pernah ditemuinya, atau seorang anak yang ingin bermain dengannya. Kemudian berlatihlah bersamanya sampai ia merasa nyaman dan mencoba dengan caranya sendiri.

Lebih baik untuk tidak melatihnya bicara dengan orang di ujung telepon. Karena biasanya, berbicara di telepon kurang melatih keterampilan untuk anak-anak pemalu daripada melakukannya secara tatap muka.

Melatih keterampilan dengan anak yang lebih muda

Ciptakan kesempatan bagi anak Anda untuk bermain dengan satu anak yang lebih muda, misal adik, sepupu, tetangga, atau salah satu teman anak Anda. Untuk remaja, cobalah mendorongnya untuk menjaga bayi. Ini adalah cara yang hebat untuk seorang anak pemalu mendapatkan uang serta mempraktikkan keterampilan sosial—memulai percakapan, menggunakan kontak mata—yang ia enggan mencoba dengan anak-anak seusianya.

Atur tantangan One-on-One

Dr Fred Frankel, seorang psikolog UCLA Social Skill Training Program menyarankan, "permainan satu-lawan-satu" (One-on-One) sebagai cara terbaik untuk anak-anak membangun kepercayaan diri. Ini adalah saat ketika anak Anda hanya mengajak satu anak lain untuk saling bersosialisasi.

Untuk membuat keduanya nyaman, sediakan makanan dan minuman ringan. Usahakan Anda menginterupsi pembicaraan mereka seminimal mungkin. Catatan, sebaiknya saudara kandung tidak boleh dimasukkan dalam tantangan ini dan menonton televisi seharusnya tidak menjadi pilihan bermain.

Apa Yang Sebaiknya Dilakukan Sehabis Berolahraga?

Saat kita berolahraga tubuh dipacu untuk beraktifitas dan berlatih melebihi batas kemampuan. Ini menyebabkan terjadinya perubahan besar pada tubuh, antara lain meningkatnya suhu tubuh, detak jantung dan berkurangnya cairan tubuh. pada postingan kali ini gue mencoba kasih tips sederhana sehabis berolahraga.


Denyut Jantung Meningkat
Denyut jantung akan mengalami peningkatan seusai berolahraga,hal ini menandakan adanya pengiriman darah ekstra yang membawa nutrisi ke otot agar perkembangannya maksimal. Namun jika jantung tidak kembali normal, maka jantung akan terus mengirim darah ekstra ke otot, meskipun otot sudah berhenti bergerak. Akibatnya, tidak ada sisa darah untuk menutrisi organ tubuh lain.
Tips: Agar detak jantung normal kembali lakukan pendinginan seperti melakukan gerakan pemanasan diawal selama kurang lebih 10-15 menit.

Peningkatan Suhu Tubuh
Kondisi dimana saat suhu tubuh mengalami peningkatan, pori-pori akan melebar untuk dapat mengeluarkan keringat yang berfungsi menurunkan suhu tubuh. Biasanya pada saat ini bakteri dan kotoran akan mudah masuk.
Tips: Meskipun tubuh mengeluarkan banyak keringat seusai berolahraga, namun usahakan agar Anda tidak langsung mandi. Tubuh yang belum sempat didinginkan akan membuat suhu tubuh tetap di atas normal. Selain itu, tubuh yang mengeluarkan keringat akan membawa serta kotoran. Jika Anda mandi sebelum keringat keluar tuntas, alhasil tubuh malah tidak bersih. Sebaiknya, ganti busana yang basah karena keringat dengan yang kering, sehingga keringat bisa keluar tuntas dan terserap.

Dehidrasi (Kekurangan Cairan)
Setiap kali usai berolahraga,Rasa haus pasti menyerang, menandakan bahwa tubuh kekurangan cairan tubuh. Kekurangan cairan bisa disebabkan oleh keluarnya cairan tubuh melalui keringat dalam jumlah yang banyak.
Tips: Ganti cairan tubuh yang hilang dengan mengkonsumsi banyak air putih. Untuk mengetahui jumlah cairan yang terbuang, sebaiknya Anda menimbang tubuh, baik sebelum maupun sesudah berolahraga. Lalu minumlah air putih minimal sebanyak bobot tubuh yang berkurang. Misalnya, 1 kg bobot tubuh yang berkurang setara dengan 1 liter air yang perlu dikonsumsi.

Beberapa tips sederhana sehabis berolahraga dari gue, tips ini dirangkum dari berbagai sumber.

Melatih Otot Menguatkan Tulang

Fitnes meningkatkan kekuatan otot tentunya sudah sering Anda dengar. Namun penelitian terkini menunjukkan adanya sinergi antara kekuatan otot dengan kekuatan tulang. Bagaimana kekuatan otot dan tulang saling berhubungan?

Pertama, tulang kita ternyata mengeluarkan sinyal – sinyal kimia yang akan diterima oleh otot kita. Selain itu, otot pun mengeluarkan respon (yang dikenal dengan myokines) yang sangat mempengaruhi kekuatan tulang dan kepadatannya. Kedua, Calsium yang penting untuk kesehatan tulang kita, ternyata juga dibutuhkan untuk kontraksi otot kita. Tak heran bila kekuatan tulang kita ini akan sangat berhubungan dengan kekuatan otot kita.

Namun fitness saja bisa jadi belum cukup untuk menjaga kesehatan tulang Anda. Nutrisi yang seimbang pun tetap dibutuhkan. L-Men Hi-Protein tidak hanya dilengkapi dengan protein yang lebih tinggi untuk asupan otot Anda, juga diperkaya dengan Calcium yang mampu mencukupi kebutuhan harian Anda.