Pangdam Jaya Pimpin PBTI periode 2011-2015

Senin, 28 Februari 2011 | pada 21.43

Berita terbaru dari hasil Munas Taekwondo ke VII di Jakarta, sabtu 26/02/2011 lalu. Pangdam Jaya Mayjen TNI Marciano Norman secara mengejutkan memimpin Organisasi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia, PBTI masa Bhakti 2011-2015.Terpilihnya Mantan Danpaspampres ini, tidak diduga sebelumnya mengingat pada pemandangan umum 32 Pengprov T.I floor, masih menginginkan Ketua lama Letjen TNI (Pur) Erwin Sudjono,memimpin kembali organisasi yang berkiblat ke negeri Ginseng Korea.

Pada rapat komisi Bidang Organisasi memunculkan dua nama kandidat calon yang akan dipilih sebagai Ketua Umum PB T.I masa Bhakti 2011-2015.

Namun Ketika akan disyahkan pada rapat pleno, Erwin Sudjono secara tiba–tiba menyatakan mundur dari pencalonan Ketua dan memberikan tongkat estafet kepada Yuniornya Marciano Norman untuk memimpin Organisasi Taekwondo Indonesia.

"Saya menyerahkan tongkat estafet ini kepada Mayjen Marciano Norman . dan Saya kenal dekat dengan sosok beliau," Kata Erwin

Sekjen PB T I Demisioner, Wahyu Hhagono mengatakan, peserta secara aklamasi setuju, dipilihnya Marciano Norman sebagai Ketua Umum.

"Memang tidak ada voting dan Pak Marciano secara aklamasi disetujui oleh floor sebagai Ketua Umum PB T.I masa Bhakti 2011-2015," Kata Sekjen PB T.I demisioner Wahyu Hagono.

Erwin Sudjono ketika ditemui tidak berkomentar banyak tentang pengundurannya dari pencalonan Ketua Umum.

"Saya berharap kepengurusan kedepan lebih ramping , tidak banyak seperti sekarang dan efektif serta profesional," papar Erwin.

Mayjen TNI Marciano Norman lulusan Akmil 1978 saat ini menjabat Pangdam Jaya , merupakan putra dari Mayjen TNI (Pur) Norman Sasono.

Usai serah terima jabatan, Marciano Norman mengatakan, akan menjalankan amanat munas dan langkah awal membentuk komposisi kepengurusan masa Bhakti 2011-2015.

"Proritas pertama adalah membenttuk kepengurusan dalam waktu dua mingu kedepan," kata Marciano.

Marciano Norman yang juga sebagai Formatur tunggal akan didampingi 3 formatur dalam menyusun kepengurusan masing –masing Andi Harun dari Kalimantan Timur Rudi Pusung dari Sualwesi Utara dan HM.Isa dari Nangroe Aceh Darussalam.

Mau Kurus ! Jangan Makan Sebelum Berolahraga..

Jumat, 11 Februari 2011 | pada 23.17


Berlari dengan perut kosong mungkin bukan ide yang buruk. Meskipun banyak atlet yang makan sebelum latihan, justru ilmuwan mengatakan bahwa jika ingin menyingkirkan lemak tubuh lebih banyak maka jangan makan (termasuk snack) sebelum berolahraga.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berolahraga dalam kondisi perut tidak terisi merupakan cara terbaik untuk menumpas lemak dalam tubuh. Belum lama ini, para peneliti Eropa menemukan bahwa pembalap sepeda yang berlatih tanpa makan, menunjukkan pembakaran lemak secar signifikan dibanding rekan-rekan mereka yang yang makan sebelum berlatih.Otot biasanya mendapatkan energi dari karbohidrat, itulah sebabnya mengapa atlet seperti Lance Armstrong dan Michael Phelps menyantap sejumlah besar makanan sebelum perlombaan. Tapi jika Anda belum makan sebelum berolahraga, tubuh Anda tidak memiliki banyak karbohidrat cadangan. Ini akan memaksa tubuh untuk membakar cadangan lemak sebagai gantinya.

“Ketika Anda latihan (setelah puasa), adrenalin Anda tinggi dan insulin rendah,” kata Peter Hespel, profesor fisiologi olahraga di University of Leuven di Belgia. “Rasio Itu menguntungkan bagi otot-otot Anda untuk mengoksidasi (break down) asam lemak lebih.”

Hespel mengatakan bahwa orang-orang yang olahraga tanpa makan lebih banyak membakar lemak daripada mereka yang meyantap makanan atau snack sebelum melakukannya.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada April lalu, peneliti di Universitas Birmingham dan di tempat lain meminta tujuh orang untuk bersepeda tiga hari seminggu, diikuti oleh sesi intens satu jam kemudian tanpa makan. Tujuh orang lainnya mengikuti hal yang sama tanpa instruksi untuk berpuasa.

Meskipun anggota kelompok yang tidak makan menunjukkan hasil yang buruk dalam pelatihan intensif, tetapi mereka membakar proporsi lemak dan karbohidrat yang lebih tinggi dari karbohidrat daripada kelompok yang makan. Hasil penelitian ini diterbitkan oleh Medicine & Science in Sport & Exercise, sebuah jurnal dari American College of Sports Medicine.

Dalam sebuah penelitian 2008, Hespel dan koleganya menguji efek pada laki-laki yang melakukan latihan daya tahan tanpa makan dibandingkan mereka yang makan. Pada atlet yang belum makan, para peneliti menemukan lonjakan dalam jumlah protein yang dibutuhkan untuk memproses lemak, berarti tubuh mereka telah prima melalui puasa untuk membakar lebih banyak lemak.

Jangan Lupa Minum Kopi Sebelum Olahraga !!

Minum kopi sebelum berolahraga mampu memberikan manfaat ekstra untuk kita. Sebuah studi mengatakan, minuman berkafein bisa meningkatkan stamina dan memulihkan ketegangan otot pasca berolahraga. Hasil studi tersebut didukung penelitian yang dipublikasikan di Medicine & Science in Sports & Exercise. Penelitian ini dilakukan terhadap beberapa wanita yang rutin berolahraga sepeda. Wanita yang mengonsumsi kopi sebelum bersepeda memiliki peluang lebih kecil terserang nyeri otot kaki.Kopi memberikan manfaat ekstra.

Kafein dalam kopi diyakini mampu menekan aktivitas adenosina. Senyawa kimia ini dikenal berperan mengaktifkan rasa nyeri dalam tubuh serta menyebabkan timbulnya rasa kantuk. Kafein memiliki andil besar dalam menghalangi reseptor saraf otak dan otot terhadap rasa nyeri, jelas Robert Motl, PhD, asisten profesor bidang Kinesiologi dan komunitas kesehatan University of Illinois, Urbana-Champaign. Kafein juga dianggap lebih bersifat konsisten dalam mengurangi rasa sakit dibanding obat penghilang rasa nyeri lainnya, seperti asetaminofen.

INVESTOR KOREA AKAN BANGUN GEDUNG TAEKWONDO DI PALEMBANG

Selasa, 01 Februari 2011 | pada 20.53

Palembang, 2/2/2011 (Kominfo - Newsroom) Pemilik modal asal Korea bakal berinvestasi di Palembang dan mereka tertarik untuk membangun apartemen yang diperkirakan akan menghabiskan dana Rp300 – Rp500 miliar, serta membangun gedung Taekwondo dengan kisaran dana Rp30 – Rp50 miliar.Park, penerjemah yang mendampingi para investor itu, saat bertemu Walikota Palembang, Selasa (2/1), mengatakan ada tiga lokasi yang ditawarkan Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Kota Palembang, yakni di kawasan Jakabaring, Nyoman Ratu, dan di pinggiran Sungai Musi.
Dari tiga pilihan lokasi ini, investor Korea tertarik membangun apartemen di Jalan Nyoman Ratu, namun pembangunan apartemen yang diperkirakan menghabiskan dana Rp300-Rp500 miliar itu masih menunggu persetujuan Pemerintah Kota Palembang.
Park menambahkan, selain rencana pembangunan apartemen, investor dari Negeri Ginseng itu juga bakal membangun gedung Taekwondo dengan kisaran dana Rp30-Rp50 miliar untuk mendukung pelaksanaan SEA Games.
Sementara itu, Kepala Subbidang Promosi dan Kerja Sama BKPMD Kota Palembang Elyani Wirza mengatakan, pihaknya akan membantu mencarikan lokasi yang pas buat pembangun gedung Taekwondo tersebut. “Termasuk izin pembangunannya akan kami bantu,” katanya.
Ketika dimintai komentarnya soal rencana berinvestasi orang Korea ini, Walikota Palembang Eddy Santana Putra mengatakan pemerintah belum bisa memberi jawaban pasti, karena pertemuan hari ini belum belum membahas rencana pembangunan apartemen yang dimaksud. “Belum membahas rencana membangun apartemen,” katanya.
Pertemuan itu, menurut Eddy, membicarakan pembangunan gedung Taekwondo. “Mereka mau membantu bangun gedung Taekwondo, gratis, dan itu kita terima,” katanya menambahkan.